Freemasonry berbeda dengan Iluminati. Kali ini saya hanya akan bercerita mengenai freemasonry.
Saya mulai dari arti kata freemasonry. Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu. Lalu
mungkin engkau berkata : “hei..hei, kita sedang berbicara mengenai
organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara
soal sekumpulan tukang batu ?”
Sabar…saya akan masuk kesana sebentar lagi. Begini,
para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu
dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian
mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun
katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini,
mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan
dan pembebasan pajak.
Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa. Serikat
ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia
dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke
seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada
serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat.
Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek
organisasi ini.
Sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang bisa
menegaskan asal mula freemasonry, atau kadang disebut freemason saja.
Sejarahnya ditulis oleh berbagai orang dengan berbagai teori yang
berbeda juga. Jadi mungkin kita tidak akan pernah mengetahui secara
pasti sejarah freemasonry kuno. Namun pada dokumen yang berasal dari tahun 1390 yang disebut The Halliwell Manuscript,
ditemukan tulisan-tulisan yang mirip dengan prinsip-prinsip freemason
modern. Ini mengindikasikan bahwa organisasi ini memiliki akar sejak
ratusan tahun yang lampau. Bahkan menurut para pemimpinnya,
sejarah freemason telah bermula dari sejak zaman raja Salomo, walaupun
teori ini tidak memiliki dasar yang kuat.
- Sejarah Freemasonry Modern
Nah, Pada tanggal 24 Juni 1717, empat lodge diantara sekian banyak
lodge yang tersebar di Eropa berkumpul di London dan kemudian sepakat
membentuk satu Lodge besar yang disebut The Grand Lodge of England. Tak lama setelah pendiriannya, The Grand Lodge of England menjadi Lodge yang paling berpengaruh di Eropa. Pendirian Grand Lodge ini dianggap sebagai sejarah freemasonry modern.
Dalam
prosesnya, Grand Lodge of England mendapat tandingan dari sebuah Grand
Lodge baru yang didirikan belakangan. Perpecahan ini berlangsung
hingga 62 tahun. Pada tanggal 27 Desember 1813, setelah melewati
beberapa kompromi, kedua lodge besar ini memutuskan untuk menggabungkan
diri. Lodge gabungan yang baru ini bernama The United Grand Lodge of England (UGLE). Dan sejak itu freemasonry mulai menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika.
- Level Kepangkatan Freemasonry
Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem
kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya
diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk
belakangan. Namun untuk mempermudahnya, saya akan menceritakan garis besarnya saja. Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu :
1. Entered Apprentice
2. Fellow Craft
3. Master Mason
Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason. Namun,
apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan
pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam
lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite dan The York Rite. The
Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level
33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite
memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling
terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar saja.
- Freemasonry dan Knight Templar
Lalu apa hubungannya Knight templar dengan freemasonry ?. Knight
Templar adalah pasukan perang salib yang terbentuk pada abad ke-12.
Menurut legenda, Ketika Knight Templar telah menyelesaikan perang salib
yang berlangsung selama 200 tahun, mereka kemudian dikejar dan dianiaya
oleh raja-raja Eropa dengan tuduhan melakukan praktek sihir. Pada saat
itu, Knight Templar telah menjadi sebuah organisasi besar dengan
kekayaan yang luar biasa. Di dalam masa aniaya itu, Knight
Templar disebut mendapat perlindungan dari kelompok persaudaraan
freemasonry kuno sehingga para mason dipercayakan rahasia penyimpanan
harta karun Templar. Legenda ini diceritakan dalam film “National
Treasures” yang mungkin sudah pernah anda tonton. Namun entah benar atau
tidak, legenda ini tidak memiliki dasar bukti yang valid.
Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang.
Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris
busur dengan huruf G ditengahnya. Namun
anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol
ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para
individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing. Misalnya,
Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima
sebagai kependekan dari “God”. Di tempat lain “Goodness”. Tapi mungkin
yang paling populer adalah “Geometry”, sebuah dasar matematika yang
melahirkan legenda freemason.
Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma”
yang juga dianggap sebagai “kitab sucinya” freemason, lambang jangka
berarti “Ketuhanan yang Kreatif”, sedangkan penggaris busur adalah “Bumi
produktif alam semesta” Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age. Selain
lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan
freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya.
Lambang ini disebut “all seeing eye”.
Menurut
Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan
peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut
adalah “The Eye of Horus” dari zaman Mesir purba.
Sedangkan
lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai
lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason
level 33, “Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika
Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan
dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini.”
Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.
Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.
Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.
Kebetulankah ?
Kerahasiaan Freemasonry
Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.
Kerahasiaan
ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo
rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode
rahasia bersalaman khas Mason. Kerahasiaan ini juga
tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru
masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara
Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna
ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih
tinggi.
Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah
mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk
merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti.
Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah “anak-anak cahaya”
karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak
mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan. Menurut beberapa mantan
anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota
akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis. Pertama,sang
kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan
pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut
dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam “kegelapan spiritual
dari dunia yang kotor”, entah apa juga maksudnya.
Kemudian sebuah
tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu
kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk
merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus
mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.Bahkan menurut mantan
freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat
cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia. Hmm. memang mistis.
Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh
dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya
pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda. Tapi saya bisa
menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di
Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.
Foto
dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar
kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang
misterius.
Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya,
secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan
Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason. Menurut
para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan
terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi
dunia. Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya “Suatu tata pemerintahan dunia yang baru”, suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry. Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia. Namun
walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan
September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33
bernama William Smith menulis :
“Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah “bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru, yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut “Cahaya besar“. Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru – Novus ordo Seclorum.”
Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages
(bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar
Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga
seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar
Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di
sistem keuangan Amerika. Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.
- Morgan Affair – Hukuman bagi pengkhianat
Tujuan-tujuan terselubung freemason disembunyikan dengan sangat
rahasia sehingga setiap anggota yang membocorkan rahasia ini akan
diberi hukuman. Dalam sejarah, paling sedikit ada 15 mantan anggota
freemason terbunuh secara misterius setelah mereka berniat membongkar
rahasia persaudaraan itu. Korban yang paling terkenal adalah William
Morgan.Kisah Morgan pertama kali diangkat oleh Charles Finney,
seorang mantan mason yang beralih menjadi pendeta. Menurut Finney,
Morgan berniat mencetak sebuah buku berjudul “Illustrations of Masonry”
yang mengungkap rahasia tiga level pertama freemason.
Dalam buku
itu disebut bahwa Level teratas dalam piramida Mason adalah
penyembahan terhadap Lucifer, sesuatu yang boleh dibilang tidak pernah
diketahui oleh publik. Namun belum sempat buku itu diterbitkan, pada
tanggal 11 September 1826, Morgan diculik dan dibunuh dengan
ditenggelamkan oleh 3 orang mason.Peristiwa yang sering disebut “Morgan Affair” ini telah menimbulkan gerakan anti freemason dimana-mana.
Selama berabad-abad, Freemason berevolusi menjadi kelompok
persuadaraan dengan anggota-anggota yang memiliki pengaruh dan
kekuasaan. Mungkin inilah sebabnya teori konspirasi tumbuh dengan
subur. 14 dari 44 presiden Amerika adalah Mason termasuk George Washington, Andrew Jackson, Franklin D Roosevelt, dan Harry S Truman. Namun patut dicatat juga bahwa paling tidak 5 presiden Amerika menyatakan diri sebagai anti Mason. Selain
itu, 18 Wakil presiden Amerika juga adalah mason. Termasuk 9 dari 56
penandatangan deklarasi kemerdekaan Amerika, 18 Senator, 76 anggota DPR
dan 35 hakim agung.
“Saat ini paling sedikit sekitar sepertiga
dari presiden Amerika adalah anggota persaudaraan, jadi merupakan sebuah
tradisi substansial bagi para politisi untuk terlibat di dalam
freemasonry.” Kata salah seorang mason. Di Inggris, Sebagian raja, ratu dan perdana menterinya adalah Mason, termasuk Winston Churchill dan pangeran Philip.
Lihat foto di bawah ini :
Pria
kurus ini adalah pangeran Edward dari Inggris. Ia adalah seorang
bangsawan yang mendapat gelar Duke of Kent. Tapi selain gelar itu, ia
juga dikenal sebagai Grand Master dari United Grand Lodge of England yang juga merupakan pimpinan seluruh Lodge di Wales dan Inggris.
Dalam foto di atas juga terlihat ia bersalaman dengan metode khas Mason. Dalam
bidang ekonomi, keluarga-keluarga super kaya yang menguasai dunia
diketahui sebagai Mason, termasuk Rockefeller, Chrysler, Hilton, JC
Penney dan bahkan kolonel Sanders.Dalam bidang musik, Beethoven, Hendel, Mozart dan Haydn.
Dalam Sastra, Shakespeare, Voltaire, Rudyard Kipling, Tolstoy dan Sir Arthur Conan Doyle. Dan
tentu saja, tidak mengherankan kalau arsitek patung liberty, menara
Eifel, gedung putih dan Mt Rushmore adalah juga anggota freemason. Pantas,
freemason begitu terkenal. Para anggota mereka berasal dari semua
kalangan yang nama-namanya bahkan tertulis di buku sejarah kita.
Saat ini cabang Freemasonry tersebar di 164 negara dengan 5 juta
anggota dimana 3 juta diantaranya ada di Amerika Serikat. Di seluruh
dunia diperkirakan terdapat sekitar 33.700 Lodges dimana 15.300 lodges
ada di Amerika. Namun sepertinya apa yang disebut sebagai
perkumpulan rahasia sudah tidak terlalu rahasia lagi. Apabila kita
mencari di Internet, kita bisa menemukan website resmi Freemason
disana. Lihat ! Bahkan mereka sempat berpose untuk Life Magazine
seperti sekelompok mahasiswa yang baru diwisuda. Tapi dasar mason,
bahkan dalam pose tersebut, masih sempat-sempatnya mereka membentuk
formasi piramida.