Efek pemanasan global makin terasa dewasa ini. Padatnya penduduk serta aktivitasnya tak menghindarkan angka yang lebih besar terhadap polusi. Lalu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
LiveScience melaporkan bahwa banyaknya penumpang, kargo dan pesawat jet militer di luar sana memberikan kontribusi signifikan pada pemanasan global dan perubahan iklim. Terutama, pesawat melakukannya dengan bahan bakar folsi dan melepaskan sejumlah besar polusi di udara. Ini merupakan efek lain yang ditimbulkan dari kendaraan darat yang juga menghasilkan asap knalpot dan menambah panasnya udara. Tak hanya itu, akibat yang terjadi adalah perubahan pola cuaca, pembentukan awan dan curah hujan yang pada gilirannya menghasilkan efek rumah kaca.
Para insinyur yang bekerja pada perusahaan penerbangan kini tengah bekerja untuk mengurangi dampak besar yang disebabkan oleh jet terhadap lingkungan hidup selama bertahun-tahun, namun belum banyak terobosan yang dihasilkan. Tahun ini adalah pengujian yang lebih besar yaitu menggunakan pesawat dengan bahan bakar solar, sayangnya pesawat ini tidak dapat mengangkat beban yang besar atau bahkan membawa penumpang.
Teknologi penggunaan solar tersebut baru digunakan untuk kendaraan udara pengintai. Setidaknya satu atau dua dekade akan memiliki kemajuan sebelum akhirnya benar-benar digunakan pesawat dengan tenaga sinar matahari.
Prestasi baru-baru ini di bidang avionik dilakukan dengan pengujian berawak menggunakan pesawat dengan tenaga listrik. Pesawat terbang selama sekitar delapan menit dan berhasil mencapai kecepatan 250 km/jam. Sementara ini memang masih berada dalam rekor kendaraan listrik, sudah jelas bahwa tujuan pengangkutan ratusan penumpang dalam pesawat tersebut masih jauh.
Para ilmuan mengatakan bahwa inovasi dan terobosan besar diperlukan dalam berbagai bidang, sebelum ide pesawat jet listrik ini benar-benar dijalankan secara lebih serius lagi.
Kemungkinan besar kalau jet listrik ini ada, mungkin diperlukan desain yang berbeda dari pesawat jet biasa, berikut juga nantinya mengenai mesin jet yang digunakan sebagai sistem penggerak akan ditanamkan langsung di bagian sayapnya. Mesin juga perlu dibuat lebih ringan dengan bahan yang lebih kuat, lebih dari komposit. Perkiraan baru 20 tahun lagi jet listrik benar-benar bisa diluncurkan. Paling tidak usaha akan lebih baik daripada kita hanya bisa berdiam diri dan menunggu kerusakan ozon semakin memburuk dan merusak kehidupan manusia, benar bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar